SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA http://warta-wirti.blogspot.co.id/ TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG by ALEXYNET

Wednesday, May 25, 2016

Cara Membangun Keluarga Harmonis


Memiliki sebuah keluarga yang harmonis merupakan salah satu impian sebagian besar orang. Jika kehidupan keluarga selalu harmonis, maka semua anggota keluarga di rumah akan merasa sangat nyaman dan bahagia.
Bukan hanya itu saja, kehidupan keluarga yang harmonis juga bisa berdampak positif pada sikap yang dimiliki seseorang. Misalnya, anak yang rajin beribadah atau memiliki kebiasaan baik biasanya disebabkan karena didikan dari orangtuanya.
Jika sudah begitu, maka orangtua juga akan berbangga hati karena bisa mendidik anaknya dengan baik dan kehidupan keluarga akan selalu harmonis. Selain itu, ada hal lain yang bisa membuat hubungan keluarga selalu harmonis. Apa saja?
Berikut 10 cara membangun keluarga harmonis:

1. Berhubungan baik dengan anggota keluarga

Salah satu yang paling penting untuk menciptakan sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia adalah adanya perasaan memiliki satu sama lain yang kuat. Anda boleh saja sibuk, akan tetapi jangan sampai lupa untuk meluangkan waktu bersama keluarga tercinta, terlebih dengan anak-anak.

2. Selalu berkomunikasi

Setiap hari, Anda disarankan untuk menjalin komunikasi dengan anggota keluarga. Tujuannya adalah agar setiap anggota keluarga mengetahui permasalahan atau kegiatan yang dilakukan masing-masing. Dengan begitu, kesalahpahaman tidak akan terjadi dan keluarga bisa menjadi lebih harmonis.

3. Duduk dan makan bersama

Ketika ada waktu luang, cobalah untuk lebih berdekatan dengan anggota keluarga. Anda disarankan untuk bisa duduk dan makan bersama anggota keluarga. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang selalu makan bersama keluarganya memiliki potensi nakal lebih rendah daripada yang tidak. Selain itu, melakukan hal tersebut juga bisa membuat anggota keluarga lebih mengenal satu sama lain.
tamasya bersama keluarga

4. Membuat jadwal liburan bersama keluarga

Buatlah suatu kesepakatan untuk meninggalkan kesibukan masing-masing dalam 1 atau 2 hari. Matikan televisi, ponsel, komputer, atau hal lainnya yang mengganggu Anda. Gunakan waktu itu untuk bersenang-senang bersama anggota keluarga. Hal yang Anda bisa lakukan, seperti menonton DVD di rumah, berenang, jalan-jalan ke mal, atau rekreasi ke luar kota. Dengan begitu, hubungan antar anggota keluarga akan semakin erat.

5. Pergi ke tempat ibadah bersama

Apapun agama yang Anda dan anggota keluarga anut, namun luangkanlah waktu untuk pergi ke tempat ibadah bersama. Selain bisa memperkuat iman, masing-masing anggota juga bisa menemukan peranan, tujuan, dan arti hidup dalam keluarga dan masyarakat.

6. Mengembangkan kebaikan

Mungkin Anda sebagai orangtua sering mengajarkan anak untuk berbuat baik. Alangkah baiknya, berbuat baik itu dilakukan bersama-sama anggota keluarga. Misalnya, mendatangi panti asuhan dan memberikannya santunan. Dengan begitu, anggota keluarga Anda akan memiliki jiwa sosial yang tinggi sehingga kehidupan keluarga selalu harmonis.

7. Saling menjaga kesehatan

Kesehatan tentunya tak bisa dibeli dengan uang. Jika semua anggota keluarga sehat, maka kehidupan keluarga akan selalu positif dan harmonis. Untuk mendapatkan kesehatan itu, pastikan Anda dan keluarga selalu mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga, dan memiliki kebiasaan yang sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi sebelum tidur, dan lain sebagainya.

8. Saling mengerti satu sama lain

Masing-masing anggota keluarga berbeda, tak ada yang sama sekalipun mereka kembar. Untuk itu, Anda harus bisa terbuka dengan pemikiran anggota keluarga lainnya. Dengan begitu, Anda dan anggota keluarga bisa saling mengerti dan menghargai sehingga bisa membuat kehidupan keluarga yang harmonis.

9. Bekerjasama di rumah

Untuk membangun keluarga yang harmonis, Anda juga disarankan untuk bisa bekerja sama antar anggota keluarga. Hal tersebut bisa membangun mental individualias. Perlu Anda ingat juga bahwa keluarga merupakan sebuah tim. Untuk itu, setiap anggota keluarga harus bisa bekerjasama dengan baik demi mendapatkan keluarga yang selalu harmonis.

10. Sesekali biarkan si anak memimpin

Anak-anak biasanya sangat senang didengar. Untuk itu, terkadang biarkan anak yang mengambil keputusan dan orangtua yang mendengarkan. Misalnya, membiarkan si anak untuk memilih liburan pada akhir pekan nanti. Dengan begitu, mereka jadi mengetahui kemampuan dan batasan yang dimiliki.

No comments:

Post a Comment