SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA http://warta-wirti.blogspot.co.id/ TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG by ALEXYNET

Wednesday, February 14, 2018

RABBI ALON ANAVA PREDIKSI DARURAT MILITER AKAN TERJADI MENDEKATI PEMILU: MESIAS SUDAH DEKAT

Rabbi Alon Anava, yang mengajar di seluruh dunia, sedang mempersiapkan orang Yahudi untuk sang Mesias, di wawancara minggu kemarin oleh Tamar Yonah dari Israel News Talk Radio mengenai beberapa skenario bagaimana Tuhan akan membawa keselamatan terakhir. Dia berbicara bagi Yahudi dan non-Yahudi apa yang harus dilakukan sekarang untuk menghindari akibat yang terburuk.

Rabbi Anava mengatakan ada tiga skenario yang buruk. Dia berbicara panjang lebar mengenai bintang kontroversial Nibiru. Jika Nibiru adalah skenario pilihan TUHAN untuk membawa keselamatan terakhir, maka “Dua pertiga dunia akan tenggelam”
Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup. Zakaria 13:8
Dia juga mengatakan :
“Ada nubuatan tentang akan adanya perang 11 detik. Hanya perang Nuklir yang bisa terjadi”, China, Iran, Russia dan Korea adalah empat musuh utama Amerika, dia juga mengatakan adanya kemungkinan salah satu negara ini menyerang dengan serangan EMP (elektromagnet pulse) di Amerika, membuatnya kembali ke abad 18 karena seluruh elektronik akan menjadi rusak.
Ketika di tanya apakah ada hubungan antara Pemilu Amerika Serikat dengan akhir zaman, dia berkata “Tentu pemilu ada hubungannya dengan akhir zaman. Mesias sudah ada di depan pintu dan dengan setiap kejadian yang kita lihat.. kau cukup buka kitab suci dari 2000 tahun yang lalu dan ini seperti membaca koran. Semuanya sudah tertulis. Semuanya sudah di prediksi. Semuanya sudah dinubuatkan.”
“Secara pribadi, saya pikir tidak akan terjadi pemilu. Saya rasa mereka akan mengumumkan darurat militer sebelum pemilu terjadi. Mungkin saja serangan teror, kehancuran ekonomi, kerusuhan. Enam puluh juta Amerika mendapatkan bantuan makanan pemerintah. Jika ini dihentikan selama cukup satu bulan, maka kau akan mendapatkan enam puluh juta Amerika di jalan jalan membuat kerusuhan. Ini membuat Darurat Militer terjadi dengan mudah.”
Ada ajaran Yahudi kalau nubuatan positif akan terjadi tetapi nubuatan negatif bisa diganti. Jadi bagaimana Rabbi Anava mengusulkan supaya skenario yang buruk ini bisa dihentikan?
“Orang Yahudi maupun non Yahudi – kita semua harus bertobat. Kita semua harus kembali ke sumbernya. Percaya TUHAN, mengikuti Taurat dan mitzvahs (perintah Alkitab).
“Yang non-Yahudi juga harus bertobat dan berhenti melakukan yang buruk dan mereka juga harus mengikuti hukum Nuh, yang bisa di temukan dalam Taurat.
“Tidak ada perbedaan. Kita semua harus bertobat dan meyakinkan Yang Tertinggi di Alam Semesta untuk membatalkan titah-Nya. Terutama sekarang, sebelum masa liburan, bertobatlah dahulu, hentikan semua kejahatan yang kita lakukan. Behenti berbohong, berhenti berbuat curang. Jujur. Beramal. Menolong orang orang. Jangan menghakimi orang secara salah. Ikutilah Taurat – menghormati sabat, makan kosher, ini adalah saatnya kita membenahi diri.”
Jika ada banyak orang orang datang kepada Tuhan, “kita bisa mendapatkan kelonggaran untuk hukuman dan menerima keselamatan dengan sekejap, dengan cara yang baik, tidak ada perang, tidak ada masalah ata kebencian. Semuanya ada di tangan kita dan lebih cepat lebih baik, karena waktu terus berjalan.”
Ketika di tanya kemana orang orang Yahudi harus pergi, Rabbi Anava menjawab “Israel adalah tempat yang paling aman satu satunya,…inilah tanahnya TUHAN. Tidak ada apapun yang akan terjadi kepada tanah ini”
“Orang non Yahudi yang benar, selama mengikuti Tujuh Perintah Hukum Nuh, mereka akan diselamatkan. Kita memiliki janji Taurat dan Raja Daud (Mazmur 91:7). Kau harus dekat dengan Tuhan,” Rabbi Anava menekankan.
“Bukan saja saya percaya, tetapi say akan terkejut jika tidak terjadi apa apa dalam waktu beberapa minggu atau bulan. Saya tahu ini akan terjadi. Mesias akan terjadi. Sekarang adalah saatnya.”
Tamar Yonah melaporkan Breaking Israel News kalau interview dengan Rabbi Anava mendapatkan empat kali lipat traffic juga di acara Israel News Talk Radio. Walaupun ada kontroversi mengenai Nibiru, Yonah ingin membagikan ceritanya karena apa yang dia alami sewaktu kecil.
Ayah Yonah adalah yang selamat dari Holocaust (pembunuhan masal) dari Polandia yang mengatakan kepada anak anaknya ketika Zionist Russia bernama Ze’ev Jabotinsky berusaha memperingatkan orang orang Yahudi untuk keluar dari Eropa sebelum Perang Dunia 2, tetapi tidak ada yang mau mendengar dia. Bahkan dia dilarang untuk berbicara.
Dia bilang kita harus memiliki pikiran yang terbuka “Kau harus mendengar kepada seorang, walaupun terdengar gila. Kau mendengar karena hal hal gila sudah terjadi kepada dunia ini”
Yonah mengatakan kepada Breaking Israel News “Saya sudah mendengar prediksi ini bertahun tahun. Saya tidak percaya tanggal. Saya terbuka mendengar. Tetapi saya orangnya seperti mari lihat dan menunggu.”
“Saya rasa kita ada sedikit laig waktu. Skenario ini butuh waktu untuk terjadi. Saya pikir kita mendekati. Siapapun yang percaya Taurat dan Alkitab bisa melihat kalau kita berada di Akhir Zaman, tetapi menurut saya tidak akan terjadi dalam tiga minggu ke depan”

No comments:

Post a Comment