Serangkaian foto yang mengungkap penyiksaan
bocah sembilan tahun oleh orangtua angkatnya di China, beredar dengan
cepat di internet setelah diunggah seorang pengguna media sosial Weibo,
pada Jumat, 3 April 2015 lalu.
Dilansir dari laman Shanghaiist,
Senin, 6 April 2015, pengguna Weibo dengan nama akun chaotingbanrixian
menulis, anak itu diadopsi oleh pasangan asal Nanjing pada usia enam
tahun.
Perlakuan buruk yang diderita anak lelaki itu sebenarnya
telah terungkap pada 2014 lalu, ketika guru sekolahnya melihat banyak
bekas luka di tubuh anak itu, yang sayangnya tidak segera dilaporkan.
Si
guru berdalih, mengira bekas luka itu karena kecelakaan, sehingga tidak
membuat laporan. Namun baru-baru ini, bekas-bekas luka itu dilihat oleh
seorang guru lainnya, yang juga menemukan bekas luka baru.
Guru
itu awalnya khawatir, karena anak lelaki itu selalu menunjukkan rasa
takut pada kerumunan orang. Pada pemeriksaan, ditemukan banyak luka di
sekujur tubuh anak itu.
Media setempat membuat laporan, mengutip
sumber yang dirahasiakan identitasnya, anak itu dianiaya oleh orangtua
angkatnya. Bocah itu dipukuli dengan pipa air dan ranting pohon.
Tidak hanya itu, orangtuanya juga membakar kaki si bocah malang, serta menusuk wajahnya dengan pena. Nanjing Morning Post dalam laporannya, menyebut orangtua angkat anak itu adalah orang terpelajar.
Pasangan
orangtua angkat itu bekerja sebagai pengacara dan lainnya jurnalis.
Kasus itu telah dilaporkan pada polisi, yang kemudian segera melakukan
penyelidikan.
Kantor berita Xinhua melaporkan, ibu
angkat anak itu telah ditahan pada Minggu pagi, 5 April 2015. Sementara
bocah lelaki yang malang itu, untuk sementara dikembalikan pada orangtua
biologisnya.
No comments:
Post a Comment