- Madu telah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun lalu dan
karena khasiatnya yang luar biasa untuk kesehatan, akhirnya madu
dijadikan sebagai ladang bisnis yang sangat menjanjikan. Namun, seiring
berkembangnya zaman produksi madu asli justru dipalsukan oleh
oknum-oknum tidak bertanggung jawab guna mengeruk keuntungan
sebesar-besarnya, tanpa menghiraukan kesehatan orang yang
mengonsumsinya. Maka dari itu, sebagai konsumen kita wajib waspada dan
berhati-hati sebelum membeli madu, jangan mudah percaya dengan jaminan
label "ASLI" yang tertera pada kemasan.
Secara kasat mata mengetahui madu asli atau palsu memang sulit untuk dibedakan, sebab tampilan madu "aspal" sekilas nampak sama dengan aslinya. Namun demikian, tetap ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa dikenali, hanya saja perlu dilakukan beberapa langkah berikut ini. Menguji dengan media kuning telur
Sediakan 1 butir telur (ambil kuningnya saja), kemudian tambahkan sekitar 1 sendok makan madu lalu campurkan. Perhatikan, jika madu berkualitas murni, maka kuning telur akan terlihat menggumpal. Penggumpalan kuning telur tersebut terjadi akibat madu mengandung asam sedang kuning telur mengandung banyak protein, dan ketika protein bercampur dengan asam akan terjadi koagulasi yang menyebabkan kuning telur terlihat seperti matang.Menguji dengan media kertas tissue
Madu murni umumnya mengandung sedikit air, sedangkan madu oplosan atau palsu kandungan airnya cukup tinggi. Maka dari itu, gunakan kertas tissue untuk mengetahui kualitas madu, tuang madu secukupnya ke atas lembaran tissue dan perhatikan apakah madu tersebut merembes ke dasar atau tidak. Madu palsu umumnya akan merembes karena kandungan air yang cukup tinggi, sebaliknya hal tersebut tidak terjadi pada madu murni karena disebabkan oleh konsentrasi air yang cukup rendah.Menguji dengan media api
Madu murni dihasilkan dari serbuk sari tanaman, karena itu ketika Anda membakarnya akan sangat mudah sekali menyala. Sebaliknya, madu palsu sulit terbakar karena telah ditambahkan air dan zat-zat lainnya, sehingga menguji dengan media api untuk mengetahui kualitas madu adalah cara terbaik.Letakkan madu ke dalam lemari pendingin
Berikutnya untuk mengetahui kualitas madu coba letakkan madu yang Anda beli ke dalam lemari pendingi (frezzer). Pada suhu 0'Celcius air cenderung akan membeku sedangkan pada madu asli tidak, hal ini sekali lagi disebabkan oleh karena madu asli mengandung sangat sedikit air, sehingga suhu dingin tidak akan mudah membuatnya beku.Menguji dengan media air
Tuang air ke dalam wadah (piring), kemudian teteskan madu secukupnya ke atas air. Perhatikan, pada madu murni biasanya akan berputar searah dengan arah jarum jam, sedangkan pada madu palsu hal tersebut tidak akan terjadi. Menurut Ir. Bambang Soekartiko, seorang pakar madu, fenomena ini disebabkan oleh karena struktur molekul madu murni memiliki bias ke arah kanan, sehingga ketika berada di dalam air membuat arah perputarannya searah dengan jarum jam.Memanaskannya
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan memanaskan madu tersebut. Tuang madu secukupnya ke atas sendok makan dan kemudian coba panaskan. Perhatikan, ciri-ciri madu asli biasanya akan nampak berbuih saat dipanaskan dan meluber keluar dari sendok. Namun, pada madu palsu hal tersebut tidak terjadi, meskipun mendidih madu tidak akan mengeluarkan buih ataupun meluber.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kualitas madu yang kita beli. Untuk memperoleh madu dengan kualitas murni atau ASLI sebisa mungkin hindari membeli madu yang diperdagangkan di pinggir-pinggir jalan, berhati-hati juga ketika membelinya di pusat-pusat perbelanjaan. Disarankan agar membeli madu dari peternak lebah langsung, sehingga kita bisa mendapat kepastian akan kemurniannya, selain itu kita juga bisa melihat langsung proses pemerasan madu.
Tuesday, February 23, 2016
5 cara membedakan madu asli atau palsu
Secara kasat mata mengetahui madu asli atau palsu memang sulit untuk
dibedakan, sebab tampilan madu “aspal” sekilas nampak sama dengan
aslinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment