Si kecil sering berbicara kasar dan berteriak? Begini cara tepat mendidiknya

Anak sering berteriak dan berbicara kasar di depan umum? Hal itu tentu membuat Anda sebagai orang tua malu dan pusing. Perbaiki kebiasaan buruk tersebut sebelum semuanya terlambat.

• Sebagai orang tua Anda tentu tidak ingin mendengar anak berbicara kasar dan berteriak. Terdengar tidak sopan dan kasar, hingga perlu Anda koreksi agar tidak menjadi kebiasaan hingga ia besar nanti. Simak kiat tepat mendidik anak agar mengubah kebiasaan buruknya tersebut.

• Jangan terlalu memanjakannya

  Saat anak memiliki kebiasaan buruk berbicara kasar dan berteriak, bisa jadi kelalaian ada pada orang tua si anak tersebut. Mungkin selama ini Anda, sebagai orang tua, terlalu menyanyangi dan memanjakannyanya hingga tanpa sadar Anda menuruti segala kemauannya. Anda menciptakan seorang 'raja kecil' yang tidak pernah salah dan dibantah hingga pada saat Anda mengoreksinya, ia akan menjadi marah dan bahkan berbicara kasar kepada Anda.

• Didik dengan kasih

  Pelajaran pertama yang diterima anak berasal dari rumah, dari orang terdekatnya yaitu Anda dan seluruh anggota keluarga. Awal mereka mengenal kata dan mulai berbicara semua dilakukan dari rumah. Sebagai orang tua, upayakan untuk selalu hadir dalam setiap momen perkembangan buah hati Anda. Bekali mereka dengan bahasa yang santun dan sopan. saat menegur, lakukannya dengan kasih sehingga ia dapat mencontoh tindakan Anda tersebut.

• Jangan pernah berbicara kasar atau bernada tinggi di depannya

  Anak adalah peniru ulung. Mereka belajar dapa yang mereka lihat, terutama Anda, orang tuanya. Sikap dan tutur Anda menjadi teladan bagi mereka, oleh karenanya berhati-hatilah bertindak atau berbicara di depan anak Anda.
  Jika sedang marah atau bertengkar dengan pasangan Anda, jangan pernah berbicara kasar atau bernada tinggi seperti berteriak di depan anak Anda. Kebiasaan ini dapat berpengaruh besar dengan perkembangan dan sikap anak Anda nantinya.

• Jauhkan dia dari lingkungan yang tidak tepat

  Tahukah Anda, lingkungan juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan Anak. Selain di rumah, lingkungan adalah tempat belajar bagi anak. Oleh karenanya jagalah anak Anda agar terpapar dalam lingkungan yang tepat dan baik untuk perkembangannya. Jika Anda tinggal dalam lingkungan yang kurang mendukung, selalu awasi dan berikan tuntunan pada anak Anda untuk mengenal mana yang baik dan tidak. Jauhkan mereka sebisa mungkin dari contoh pengaruh yang buruk terutama di lingkungan sekitar dan paparan media elektronik.

• Ikutkan dia kegiatan tambahan yang positif

  Ajak si kecil mengikuti kegiatan positif agar dapat membangun kemandirian sosialnya dengan baik. Dukung si kecil untuk berinteraksi dengan banyak teman-teman atau guru-gurunya seperti ditempat les. Interaksi dengan lingkungan yang positif akan menanamkan pengetahuan sejak dini pada si kecil sejak dini sekaligus melatih cara bersosialisasi yang baik dengan anak sebaya maupun yang lebih tua.