SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA http://warta-wirti.blogspot.co.id/ TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG by ALEXYNET

Thursday, March 10, 2016

6 alasan mengapa Anda harus memaafkan pasangan yang selingkuh

Sesakit-sakitnya sebuah pengkhianatan, Anda tetap harus memaafkan pasangan Anda. Anda tidak harus membenarkan perbuatannya, namun Anda dapat menerima kesalahannya. Belajarlah untuk memaafkan agar Anda dapat melanjutkan kehidupan.


  • Perselingkuhan bukanlah hal baru dalam suatu hubungan. Mungkin banyak pasangan pernah mengalaminya. Selingkuh memang diharamkan dalam pernikahan namun siapapun yang merasa menjadi korban perselingkuhan pasti tidak akan mampu menerima dan menghadapi sebuah pengkhianatan. Rasa kecewa, emosi, sakit hati, sedih bercampur amarah yang menggebu-gebu sudah pasti dirasakan. Memang tidak mudah untuk menerimanya kembali, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Namun, akankah perpisahan atau perceraian yang menjadi bagian kisah akhir pernikahan Anda?.
    Pikirkan kembali bagaimana Anda dan pasangan Anda dulu saling mengungkapan rasa cinta masing-masing. Cobalah ingat kembali bagaimana bahagianya Anda saat disatukan dalam ikatan pernikahan, melalui masa-masa indah bersama. Dan pikirkan bagaimana Anda akan membesarkan anak-anak Anda tanpa pendamping hidup Anda. Memang perlu kebesaran hati untuk memaafkan pasangan yang terbukti melakukan selingkuh. Dan hanya sebagian orang yang memilih untuk memaafkan dan kembali membangun kepercayaan terhadap pasangannya. Namun, selebihnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Janganlah berfokus pada satu kesalahan pasangan, namun fokuslah pada masa depan rumah tangga Anda. Ada banyak alasan lain yang dapat menjadi pertimbangan Anda, mengapa Anda harus memaafkan pasangan yang selingkuh:
  • 1. Cinta

    Hanya cintalah yang mampu membuat seseorang mau menerima pasangannya dengan segala kelemahannya. Dan cinta bisa menjadi pendorong utama bagi seseorang yang telah dikhianati untuk mau memilih melanjutkan hubungannya kembali. Kobarkan kembali cinta Anda yang telah padam karena pengkhianatan itu, jadikan rasa cinta Anda padanya sebagai penyambung kepercayaan Anda kembali.
  • 2. Tidak ada manusia yang sempurna

    Jika Anda mencintai pasangan untuk mendapat kesempurnaan darinya, Anda salah besar. Karena jika Anda mengharapkan demikian, Anda akan jauh lebih tersakiti jika suatu saat pasangan Anda mengkhianati Anda dengan skandal perselingkuhan. Ingatlah, bahwa dia juga manusia yang bisa saja tergoda oleh nikmatnya dunia perselingkuhan.
  • 3. Masih ada kesempatan yang kedua

    Walaupun berat memberi kesempatan kepada pasangan yang pernah berselingkuh, namun cara ini paling efektif untuk memberi tahu kepada Anda bahwa pasangan Anda akan berusaha berubah dan berjanji untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi dikemudian hari. Dengan memberikan kesempatan lagi, pasangan Anda akan merasa bersalah dan niscaya ia akan berpikir seribu kali lagi jika ingin selingkuh lagi.
  • 4. Anak- anak masih membutuhkan sosok pasangan Anda

    Dalam kondisi seperti ini, anak-anak tidak perlu ikut merasakan apa yang Anda alami. Masalah dengan pasangan, cukup Anda dan pasanganlah yang tahu cara menyelesaikannya. Ingatlah, perceraian akan mengganggu kehidupan anak-anak Anda. Keputusan untuk memaafkan pasangan yang selingkuh adalah pilihan yang terbaik untuk kesehatan mental dan perkembangan anak-anak. Karena bagaimanapun fatalnya kesalahan yang dilakukan orangtua, anak-anak membutuhkan keutuhan dan kebersamaan bersama kedua orangtuanya.
  • 5. Aspek struktural

    Anda harus mempertimbangkan kembali nama baik, status dan kondisi finansial rumah tangga Anda. Jangan gegabah dalam memutuskan untuk segera bercerai dan mengakhiri pernikahan Anda karena masalah ini. Banyak yang akan menjadi korban jika Anda tidak berdamai dengan pasangan Anda. Satu keputusan salah yang Anda pilih dapat membawa hubungan Anda jauh terperosok lebih hancur.
  • 6. Kesalahan Anda

    Pernah tidak Anda bertanya dalam diri Anda mengapa pasangan saya bisa selingkuh dengan orang lain? Apa ada yang salah dengan diri saya?. Cobalah melakukan introspeksi diri dulu. Bisa saja pasangan Anda menjadi tertarik dengan orang lain karena kesalahan Anda sendiri. Misalnya saja, Anda kurang perhatian, kurang menarik lagi dari segi penampilan atau Anda terlalu sibuk dengan urusan Anda sendiri sehingga Anda sering melupakan pasangan Anda. Kesalahan-kesalahan seperti itu yang dapat merugikan Anda sendiri.
    Sesakit-sakitnya sebuah pengkhianatan, Anda tetap harus memaafkan pasangan Anda. Anda tidak harus membenarkan perbuatannya, namun Anda dapat menerima kesalahannya. Belajarlah untuk memaafkan agar Anda dapat melanjutkan kehidupan seperti biasa dan bebas dari rasa benci.

No comments:

Post a Comment