SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA http://warta-wirti.blogspot.co.id/ TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG by ALEXYNET

Friday, March 4, 2016

Bahaya mengintai saat mencium bayi yang baru lahir

Waspadalah jika orang lain mencium bayi Anda yang baru lahir karena bisa menyebabkan bayi Anda mengidap penyakit berbahaya yang dapat berujung dengan kematian. Lakukan pencegahan sebelum terlambat

  • Tahun lalu, publik dihebohkan dengan sebuah berita dari salah satu akun media sosial milik Claire Henderson. Wanita yang tinggal di Doncaster, Inggris ini mengunggah foto bayinya yang bernama Brooke pada bulan September 2015. Saat itu Brooke baru berumur sekitar 3 minggu dan terserang virus herpes simplex tipe 1(HVS-1).
    Brooke mengalami cold sore atau yang sering disebut fiever blister, yaitu bintik - bintik merah seperti luka yang melepuh pada area pipi dan bibir. Setelah Claire menyadari kejanggalan tersebut, Ia pun bergegas untuk membawa bayinya ke rumah sakit untuk segera dilakukan pemeriksaan medis. Kondisi Brooke termasuk beruntung karena berhasil diselamatkan.
    Bagi bayi dibawah umur 3 bulan dengan sistem imun yang rendah, virus herpes bisa berakibat fatal karena dapat merusak hati, otak dan berujung pada kematian. Claire mengungkapkan jika penyakit herpes didapatkan dari salah satu tamu yang mengidap herpes dan mencium Brooke.
    Kondisi ini sama dengan bayi bernama Eloise, asal Brisbane, Australia, yang terserang HVS-1. Namun bayi dari Sarah Pugh, meninggal pada Desember 2014, saat berumur 24 hari. Dua kondisi di atas, menyadarkan kita betapa pentingnya untuk tidak membiarkan orang lain mencium bayi yang baru lahir.
    Selain harus waspada, Anda pun harus berperan aktif untuk memberikan beberapa aturan kepada tamu yang datang. Saat bayi Anda sedang berada di kamar, lakukan beberapa langkah berikut:
    • Batasi jumlah tamu yang masuk ke dalam kamar.
    • Pastikan tamu yang akan masuk dalam keadaan sehat dan tidak merokok sebelumnya.
    • Jika ingin melihat bayi dari dekat, berikan masker kepada tamu dan persilahkan mereka untuk memakainya.
    • Jangan biarkan tamu untuk menggendong apalagi mencium bayi Anda.
    • Jika sudah mendekati waktu kunjungan, pindahkan bayi Anda ke ruang bayi sehingga para tamu bisa melihatnya dari luar kaca.
    • Setelah Anda berjabat tangan atau cium pipi dengan tamu, cuci tangan dan wajah sebelum menggendong bayi Anda lagi.
    • Teruskan langkah ini saat tamu mengunjungi Anda di rumah, hingga bayi Anda berumur diatas 3 bulan dan selalu waspada dengan gejalanya.
      Jika beberapa langkah diatas terlalu ekstrem bagi tamu Anda. Sebelum mereka masuk ruangan, Anda dapat memberikan alasan yang masuk akal, mengapa Anda melakukan hal tersebut dan sampaikan secara hati – hati tanpa menyinggung perasaan mereka.
    Karena selain virus HVS-1, kebiasaan para tamu untuk mencium bayi, akan juga berpotensi menyebabkan bayi terkena penyakit Invasive Pneumococcal Disease,seperti:
  • Radang selaput otak (meningitis)

    Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. Gejala meningitis pada anak sering kali disertai rewel, badan tidak fit,nyeri kaki, kaki dan tangan dingin, warna kulit yang abnormal. Segera bawa bayi anda ke rumah sakit untuk melakukan tindakan pemeriksaan saat itu juga.
  • Radang paru (pneumonia)

    Pneumonia adalah radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi yang berasal dari bakteri, virus dan fungi. Jika bayi Anda menunjukan gejala demam, batuk, sesak napas, serta napas dan nadi cepat, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak dan mintalah untuk melakukan rontgen pada bagian paru – paru bayi.
  • Infeksi darah (bakteremia)

    Bakteremia disebabkan oleh bakteri yang beredar pada aliran darah. Infeksi ini bisa ditandai beberapa gejala seperti demam, nyeri tenggorokan dan infeksi saluran pernapas ringan. Pada umumnya, dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah bayi Anda mengalami infeksi darah atau tidak.
    Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi tambahan yaitu imunsasi HiB(Haemophilus Influenzae type B) dan imunisasi Pneumokokus (PCV).Berikan pula ASI eksklusif agar membuat bayi Anda terhindar dari beberapa penyakit di atas

No comments:

Post a Comment