SELAMAT DATANG DI BLOGGER SAYA http://warta-wirti.blogspot.co.id/ TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG by ALEXYNET

Saturday, March 19, 2016

Penyebab Seks Pasutri Terasa Melelahkan dan Membosankan

Rencana menampilkan aksi panas di ranjang seringkali berujung pada kekecewaan dan kemarahan. Ya, seks yang semestinya berjalan lancar, intim dan penuh kenikmatan, ternyata berubah menjadi kebiasaan yang melelahkan dan membosankan.
Banyak yang bertanya-tanya, apa yang menjadi penyebab seks pasutri terasa melelahkan dan membosankan? Apakah karena pasangan bertemu hampir setiap harinya? Atau karena posisi bercinta yang memicu kebosanan sehingga seks terasa hambar?

Add caption
Sebelum Anda bersitegang dan mencari-cari kesalahan, simak penyebab seks pasutri terasa melelahkan dan membosankan.

Seks menghabiskan energi
Seks adalah tindakan yang sangat fisik, bahkan juga merupakan bentuk latihan, yang pasti akan mengambil dari jumlah total energi. Juga terasa berat pada otak karena untuk membangkitkan seks dimulai dari kepala, rasa keintiman, membangun seksual, dan kesadaran.

Bahkan ketika akan ejakulasi dan orgasme, mengatakan kepada otak untuk tubuh bertindak. Saat berhubungan seks akan memakan seluruh tubuh dan pikiran yang sadar untuk membuat Anda dan pasangan merasa baik. Tetapi kita tidak akan pernah merasa kehilangan energi selama tindakan, hanya baru sadar setelahnya.

Alkohol berdampak pada libido
Bila dikonsumsi dalam jumlah kecil, masih baik, tapi bila berlebihan akan membuat Anda kacau. Jadi, jika di pagi hari setelah berhubungan seks Anda merasa sangat lelah, bisa jadi bukan hanya seks penyebabnya tetapi berkaitan dengan jumlah konsumsi alkohol sebelum seks.

Melakukan seks terlalu malam
Memang sih bahwa seks yang baik dilakukan di malam hari, sebelum tidur.  Tetapi tidak benar juga jika seks dilakukan terlalu larut malam, seperti pukul 00.00 atau 01.00, yang akan membuat Anda terbangun dengan perasaan lesu.

Tetapi menariknya, seks di pagi hari tidak akan melelahkan, karena sudah tidur malam beberapa jam sebelumnya. Tubuh manusia dan otak membutuhkan minimal 8 jam tidur nyenyak untuk bisa bangun dengan santai dan segar keesokan harinya.

Dan seks yang dilakukan pada larut malam dapat membuat Anda merasa terkuras dan kualitas tidur yang kurang baik. Hasilnya, Anda pasti akan merasa lelah, dan tidak bisa melakukan kegiatan di pagi harinya.

Penyakit anemia mempengaruhi libido
Kekurangan zat besi pada pria adalah kondisi yang cukup langka dan lebih sering terjadi pada wanita. Tapi, itu juga bisa terjadi pada pria. Jika merasa kehilangan darah, maka kadar zat besi secara otomatis akan rendah, dan secara tidak langsung akan mempengaruhi gairah seksual, yang membuat Anda merasa lelah setelah berhubungan seks. Konsumsi suplemen zat besi untuk menjaga asupan zat besi dan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi sehingga bisa menambah energi serta libido.

Stres dan kelelahan buruk bagi rutinitas seks
Pengalaman yang membuat stres dapat membuat kering, fisik, bahkan psikologis. Dan pada gilirannya mempengaruhi kehidupan seks yang akan mempengaruhi gairah seksual Anda. Cobalah mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan beberapa kegiatan rekreasi, atau hanya joging rutin sekali atau dua kali dalam sehari untuk membebaskan diri dari stres.

Seks lebih dari sekali ronde tanpa waktu istirahat
Seks bisa sangat adiktif dan campuran memabukkan yang sempurna yang bisa membuat pusing dan terhuyung-huyung. Tapi, Anda tetap harus memberikan tubuh waktu untuk bersantai dan siap menghadapi sesi berikutnya sebelum secara maraton beraksi kembali.

Juga, perlu menjaga hidrasi karena seks dapat menguras cairan tubuh, bukan hanya saat ejakulasi tapi Anda pasti berkeringat saat melakukannya. Jadi, tetaplah terhidrasi dan berikan istirahat yang cukup.

 Tempat dan posisi seks yang itu-itu saja
Di mana Anda berhubungan seks? Bergoyang di tempat tidur, meja, dinding, atau seluruh ruangan rumah? Itu yang bisa menjelaskan sampai sebatas mana tingkat kelelahan setelah Anda bermalas-malasan di sekitar tempat anda berhubungan seks, entah semalam atau dini hari.

No comments:

Post a Comment