Sudah lama tidak bercinta? Lakukan 5 hal berikut

Intip 5 tips mengembalikan keintiman hubungan pernikahan berikut ini.

• Banyak pasangan akan mengalami suatu masa di mana keintiman fisik bukan lagi bagian penting dalam hubungan mereka. Hal ini mungkin disebabkan hal-hal seperti sulit hamil atau pemulihan setelah melahirkan, terpisah tinggal yang disebabkan oleh pekerjaan, masalah kesehatan, atau pertengkaran dalam pernikahan. Apapun penyebabnya, setelah Anda dan pasangan berhasil melewati masalah-masalah di atas, tidak selalu mudah untuk kembali pada kondisi keintiman seperti dulu lagi. Bahkan, bisa jadi Anda berdua merasa lebih canggung daripada saat pertama kali bercinta, karena sulitnya membicarakan hal ini dalam pernikahan Anda.
  Jadi, bagaimana Anda melewati jurang di antara kalian dan memulai kembali? Berikut adalah beberapa ide yang saya bagikan dengan klien saya:

• 1. Mengakui kecanggungan

  Ini berarti Anda perlu membicarakan tentang seks seterbuka mungkin pada pasangan Anda. Berikut adalah beberapa saran untuk melakukan hal itu:
  
  • Utarakan tentang apa yang Anda alami tanpa keintiman fisik, mengapa Anda menginginkannya lagi, dan hal-hal apa yang Anda nikmati dari bercinta.
  • Diskusikan apa pun kekhawatiran yang Anda rasakan seperti rasa nyeri, bentuk tubuh, serta hal-hal lain yang menggangu Anda.
  • Jadilah pendengar aktif dan benar-benar memberikan ruang pada pasangan untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka mengenai seks.
  • Menjaga percakapan tetap positif dan berpikir untuk melanjutkan hubungan Anda berdua.
  • Tetap pada topik dan jangan terlalu lama. Anda tidak perlu membahas semuanya dalam satu percakapan.

• 2. Menentukan waktu yang tepat

  Untuk memulai jenis keintiman fisik bisa sangat menakutkan, apalagi jika ada penolakan sebelumnya atau jika satu pasangan tidak siap secara fisik dan emosional. Seringkali, kecemasan dalam memulai seks bisa menjadi sangat tinggi sehingga seseorang yang terlibat lebih suka tidak melakukanya daripada mengalami penolakan dan perasaan yang membuat mereka tidak nyaman.
  Menentukan waktu yang tepat untuk seks perlu dibicarakan berdua. Siapkan diri secara mental dan emosinal. Lakukan taktik tarik ulur seperti mulailah dengan saling menggoda untuk meningkatkan gairah, lakukan selama beberapa hari. Pastikan Anda dan dia menyisihkan waktu untuk merawat diri dan rumah -untuk malam yang spesial-. Lakukan ajakan dengan santai, menggoda dan sarat makna.

• 3. Lakukan dengan perlahan

  Khawatir untuk memulai kembali berhubungan intim setelah jeda yang panjang, ingat untuk memilih waktu sampai Anda berdua merasa lebih baik dan positif. Pikirkan kembali saat Anda berkencan. Mungkin Anda menikmati saat diberikan pijatan kaki atau leher. Mungkin Anda menyukai saat saling menatap satu mata lain sambil berpegangan tangan, berciuman dan berpelukan. Semua kenangan yang Anda miliki dapat datang kembali saat melakukan hal-hal ini.
  Jika Anda telah menentukan waktunya, janganlah terburu-buru. Berikan satu sama lain ruang yang diperlukan untuk merasa nyaman, membuat koneksi mental, emosional, spiritual untuk menciptakan kehidupan seks yang tahan lama dan saling memuaskan lebih dari apa yang Anda bayangkan.

• 4. Menciptakan suasana

  Keintiman fisik pada dasarnya berkaitan dengan seluruh indera Anda, dimulai dari penglihatan, suara, sentuhan, rasa hingga aroma. Apakah kamar Anda bersih? Apakah tubuh Anda bersih dan segar? Apakah Anda memeriksa bau nafas Anda? Menambahkan sedikit cologne atau parfum favorit akan membantu mengingatkan kenangan Anda berdua.
  Musik juga memiliki kemampuan menentukan suasana hati kita. Dengarkanlah musik favorit Anda berdua. Matikan lampu dan nyalakan beberapa lilin untuk menciptakan suasana romantis.

• 5. Seks bukan satu-satunya bentuk keintiman fisik

  Pasangan yang pernah mengalami masa tanpa seks atau kurangnya rasa sayang satu sama lain, menjadi sangat penting untuk mengakui hal ini dan mencari cara untuk meningkatkannya. Saya memiliki banyak teman perempuan di kantor yang mengeluh jika mereka menyentuh pasangannya secara otomatis menandakan jika mereka ingin berhubungan seks.
  Pria maupun wanita pasti akan menikmati sentuhan - sambutan dengan pelukan setelah bekerja, berpelukan di sofa, memegang tangan ketika berjalan ke sebuah restoran. Jika satu-satunya waktu Anda adalah bermesraan dengan sentuhan fisik di kamar tidur, pertahankan kemesraan tersebut tanpa perlu memaksakan untuk lebih jauh. Carilah cara untuk saling terlibat satu sama lain di luar kamar tidur dan Anda akan lebih puas saat bersama di tempat tidur.

• 6. Bernafaslah dengan tenang, ini hal yang normal

  Banyak pasangan yang penasaran bagaimana rasanya merasa "normal" dalam sebuah hubungan pernikahan. Tetapi tanyalah diri Anda, seperti apakah yang disebut normal? Normal adalah apa yang biasa untuk Anda dan hubungan Anda. Normal juga adalah mengalami pasang surut dalam hubungan pernikahan termasuk dalam urusan ranjang.
  Seks dapat menjadi pengalaman yang indah sekaligus mengalaman yang sangat tidak menyenangkan dalam pernikahan. Berada dalam sebuah hubungan tidak untuk menjadi beban, namun dapat juga sebagai pengembangan diri. Saya mendorong Anda semua untuk melakukan cara terbaik yang dapat Anda lakukan.