- Sebagian wanita pasti pernah merasakan apa itu menjadi GR
(gede rasa). Pada umumnya, wanita sangat mudah jadi GR dibanding pria.
Dilirik pria, disangka si pria suka, diajak jalan berdua disangka si
pria tertarik padanya, diberi perhatian sedikit, disangkanya si pria
jatuh cinta. Padahal tidak selalu demikian. Para wanita sering kali suka
menduga-duga atau menilai tanpa kepastian akan isi hati seorang pria.
Memang sulit untuk mengetahui dengan pasti, apakah seseorang pria
benar-benar menyukai kita atau tidak. Karena sebagai wanita, kita lebih
sering menggunakan perasaan dibandingkan logika kita. Sehingga tidak
heran kita terkadang tertipu atau dibutakan akan kenyataan yang
sebenarnya
Nah, sebelum Anda patah hati, sebaiknya Anda mencari tahu lebih lanjut, apakah pria yang sedang dekat dengan Anda sungguh-sungguh menyukai Anda atau tidak. Dan ulasan berikut akan memberikan Anda lebih jelas, apakah dia tertarik pada Anda, atau hanya mempermainkan perasaan Anda. Berbicara seadanya
Pernahkah Anda mencoba untuk memancing pembicaraan dengannya? Baik secara langsung maupun melalui pesan singkat? lalu bagaimana responnya? Apakah dia melanjutkan perbincangannya dengan Anda, atau hanya berbicara seadaanya, seakan ingin mengakhiri perbincangan. Segala upaya sudah Anda kerahkan untuk membuka hatinya. Tapi ternyata dia tidak pernah bertanya balik pada Anda. Jika Mungkin dia hanya menganggap Anda teman biasa dan tidak lebih. Jika Anda berharap lebih padanya, pastinya Anda sendirilah yang akan kecewa. Untuk itu mundurlah dan berhentilah berharap!.Tak ada kabar darinya
Ketika Anda menyukai seorang pria, tentu Anda tertarik untuk ingin tahu apa saja yang sedang dilakukannya. Sehingga, Anda tidak ragu untuk menghubunginya dan menanyakan kabarnya. Apakah dia pernah melakukan hal yang serupa dengan Anda? Sering menghubungi Anda sejak pertama kali bertemu? Atau justru dia terlihat biasa saja dan justru hanya Andalah yang agresif menanyakan kabarnya? Jika dia tidak pernah atau tidak lagi menghubung Anda itu artinya, dia tidak tertarik dengan Anda. Sebelum Anda semakin jauh berharap, sebaiknya tariklah diri Anda dan lupakanlah dia.Tak pernah mengajakmu masuk ke lingkungan sosialnya
Mungkin memang dia suka dengan Anda. Karenanya, dia memberikan Anda perhatian lebih. Tapi arti suka tidak selamanya berarti dia jatuh cinta pada Anda dan serius menjalankan hubungannya dengan Anda. Jika dia sungguh-sungguh menyukai Anda, dia pasti akan memperkenalkan dunianya pada Anda. Dengan cara mengajak Anda untuk masuk ke lingkungan sosialnya. Pernahkah dia melakukan itu? Jika tidak, cobalah pancing dia, dengan cara menawarkan diri untuk menemaninya bertemu bersama teman atau kerabat terdekatnya. Jika dia menolak dengan berbagai macam alasan atau bahkan menjaga jarak. Itu artinya, dia tidak sungguh-sungguh menyukai Anda.Senang melirik wanita lain saat bersamamu
Selalu terlihat peduli, menanyakan kabar Anda setiap saat, tetapi di saat sedang jalan berdua, matanya malah jelalatan melirik wanita-wanita cantik. Wah, Anda sebaiknya waspada. Jangan terkecoh dengan sikap baiknya, jika kelakuannya bagaikan pria hidup belang. Jika dia berani melirik wanita lain saat jalan bersama Anda, itu artinya dia belum siap menentukan kepada siapa hatinya akan diberikan. Dengan kata lain, dia memang belum menaruh hatinya pada Anda.
Sebagai wanita, Anda perlu berhati-hati. Banyak pria yang hanya ingin mempermaikan wanita. Jangan mudah terpancing dengan rayuan atau perlakukan manis dari seorang pria. Mungkin ciri-ciri di atas belum dapat menyakinkan diri Anda atas perasaan yang Anda rasakan. Untuk menyakinkan diri Anda lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya padanya sejak awal, apakah dia menyukai Anda sebagai seorang yang spesial ataukah hanya sebagai seorang teman biasa. Dengan begitu, Anda pun akan lega untuk melanjutkan hidup dan mencari cinta baru.
Saturday, March 19, 2016
Ciri-ciri pria tidak menaksirmu. Untuk itu, berhentilah berharap!
Sebelum Anda patah hati, sebaiknya Anda mencari tahu lebih lanjut,
apakah pria yang sedang dekat dengan Anda sungguh-sungguh menyukai Anda
atau tidak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment